Tampilkan postingan dengan label cari jodoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cari jodoh. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Februari 2012

Rasakan Getaran Magnet Jodoh Anda?


Setiap kali hubungan Anda dengan seorang pria mulai ke tahap serius, mungkin akan sempat terbersit dalam pikiran, apakah si dia akan menjadi pendamping hidup Anda nanti.




Ada beberapa petunjuk yang sebenarnya bisa memberi pertanda bagi Anda tentang kelangsungan hubungan dengannya. Beberapa di antaranya mungkin terkesan konyol, tapi mungkin ada benarnya. Simak saja beberapa di antaranya:

Wajahnya mirip dengan Anda

Percaya atau tidak, sebagian pasangan menikah terlihat mirip dan hal ini mungkin bukan terjadi secara kebetulan. Studi yang dilakukan oleh psikolog dari University of St. Andrews menemukan, seseorang akan cenderung tertarik pada orang lain yang memiliki ciri-ciri wajah seperti dirinya sendiri. Sementara, studi lain menunjukkan bahwa pasangan menikah seringkali memiliki persamaan pada karakter fisiknya. Misalnya saja bentuk leher atau panjang jari tengah.

Anda dapat menerima segala kekurangannya

Tidak ada orang yang sempurna. Tapi, jika Anda sering diam-diam cemberut saat melihat dia menggigiti kuku atau menggerutu saat dia serius nonton pertandingan sepak bola dan mengacuhkan Anda, hati-hati. Apalagi bila sempat terlintas pikiran untuk mengubah perilakunya. Mungkin saja pria itu bukan yang tepat bagi Anda. Jika Anda mau menerima semua kekurangannya, apa pun itu, berarti Anda telah siap untuk melewatkan sisa hidup bersama untuk selamanya.

Hanya dia yang bisa buat Anda tertawa lepas

Pakar hubungan asmara selalu menyatakan, hubungan yang sukses adalah yang diwarnai dengan keceriaan. Mulai dari bertukar candaan, lelucon, atau sekadar cerita singkat yang bisa membuat Anda tertawa lepas. Namun, jika Anda cenderung menjaga sikap saat bersamanya, atau dia malah lebih sering membuat Anda menangis daripada sebaliknya, sebaiknya lupakan ide bahwa dialah pangeran impian Anda.

Teman Anda menyukainya dan sebaliknya

Bila dia dapat berteman dengan sahabat Anda dan sebaliknya, ini adalah pertanda baik. Apalagi jika teman-teman Anda sampai berkata bahwa pria itu baik untuk Anda. Sebab, biasanya teman-teman lebih memahami apa yang baik untuk hidup dan kebahagiaan Anda. Mereka dapat menilai pria dengan lebih objektif, dibandingkan diri Anda sendiri yang dalam kondisi sedang dimabuk cinta.

Anda bisa berdebat secara sehat dengannya

Bila sampai ada pasangan yang tidak pernah bertengkar, itu adalah suatu keanehan. Yang jelas, berargumentasi bukanlah berarti Anda berdua tidak cocok. Namun, jika Anda bertengkar dengan cara yang buruk (misalnya sampai saling melempar barang), itu adalah pertanda buruk. Ciri-ciri argumentasi yang sehat adalah ketika Anda dan dia dapat berdiskusi tanpa harus melontarkan kata-kata hinaan atau makian, atau memojokkan satu sama lain. Kehidupan bersama yang nanti akan Anda jelang bersamanya, jelas akan membutuhkan banyak kompromi. Jika sejak sekarang Anda sudah dapat menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang baik, hal ini akan menjadi modal besar untuk ke depannya.

Intuisi Anda yang berkata

Saat berhubungan dengan seorang pria, Anda tiba-tiba merasa begitu yakin dia adalah calon yang tepat untuk membina rumah tangga. Intuisi atau insting terkadang memang bisa berperan banyak dalam percintaan. Ini telah dibuktikan oleh peneliti dari University College London, yang menemukan bahwa area yang bertanggung jawab terhadap intuisi terlihat aktif pada pasangan yang sedang dimabuk cinta. Menurut pakar, ketika Anda merasa bahwa si dia adalah teman hidup yang tepat, itu adalah suatu bentuk ekspresi bawah sadar Anda. Pikiran bawah sadar Anda selama ini telah mengumpulkan pengalaman yang telah Anda lalui bersama pria-pria lain, menyortirnya, dan menemukan semacam tolak ukur yang menentukan pria seperti apa yang pas untuk Anda. Nah, begitu semuanya muncul ke permukaan, Anda hanya perlu mempercayainya.

sumber: kampungtki.com

Minggu, 05 Februari 2012

NASIHAT NIKAH

1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita. Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.

3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah SWT.

4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendo’akan Anda, karena Anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila Anda berfikir untuk BERCERAI karena menyianyiakan do’a mereka.

5. SEJAK MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.

6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.

7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.

8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK
Cintailah isteri atau suami anda 100%.

9. KETIKA TELAH MEMIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada suami/isteri dan anak anda, tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak anda masing-masing 100%.

10. KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.

11. KETIKA EKONOMI MEMBAIK
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.

12. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.

13. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu
berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

14. KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, 
karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

15. KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anak pun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

16. KETIKA ADA PRIA IDAMAN LAIN
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

17. KETIKA ADA WANITA IDAMAN LAIN
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

18. KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

19. KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS
Gunakanlah formula 7 K:
1. Ketaqwaan
2. Kasih sayang
3. Kesetiaan
4. Komunikasi dialogis
5. Keterbukaan
6. Kejujuran
7. Kesabaran
Semoga.. diriku dan dirimu termasuk hamba yang disayang oleh-Nya..” 

Sumber Catatan Teman.